 |
| Mahfud MD saat Melantik Anggota KAHMI & FORHATI Nasional di Gedung Jakarta Convention Center (05-02-2013) |
“Jika dulu Hukum Indonesia tumpul keatas lancip kebawah tapi sekarang Hukum di Indonesia Tumpul keatas juga tumpul kebawah, ungkap Mahfud MD saat menghadiri pelantikan majlis presidium KAHMI dan FORHATI nasional diJCC (selasa,05/02/2013).
Mahfud menambahkan “Penegakan Hukum yang ada selama ini tidak jelas orentasinya, Jika Hukum tidak dilaksanakan dengan benar dan adil suatu negara akan hancur”.
Selain mengkritisi soal Hukum yang ada di Negri ini Mahfud juga mengajak seluruh Masyarakat Indonesia agar “menerima perbedaan sebagaimana adanya, Dan menjadikan pancasila sebagai idiologi dan pedoman dasar Negri ini. karna memang bangsa ini terdiri dari banyak keragaman”.
Bahkan Mahfud mengutip apa yang juga perna disampaikan Nurkholis Majid agar kita sebagai bangsa indonesia bisa menerima pancasila, yaitu dengan :
Mahfud menambahkan “Penegakan Hukum yang ada selama ini tidak jelas orentasinya, Jika Hukum tidak dilaksanakan dengan benar dan adil suatu negara akan hancur”.
Selain mengkritisi soal Hukum yang ada di Negri ini Mahfud juga mengajak seluruh Masyarakat Indonesia agar “menerima perbedaan sebagaimana adanya, Dan menjadikan pancasila sebagai idiologi dan pedoman dasar Negri ini. karna memang bangsa ini terdiri dari banyak keragaman”.
Bahkan Mahfud mengutip apa yang juga perna disampaikan Nurkholis Majid agar kita sebagai bangsa indonesia bisa menerima pancasila, yaitu dengan :
- Keyakinan bahwa manusia diciptakan dari satu asal yang sama, dan hanya tuhan yang menjadikan perbedaan
- Mempertemukan persamaan yang bisa disatukan dan yang bersifat pribadi dilakukan sendiri.
- konsisten dan toleransi.
“Indonesia sudah memiliki modal yang cukup untuk membangun ke depan. Indonesia punya modal besar. Ideologi pancasila kuat sekali. Sumber daya ekonomi besar sekali. Indonesia menempati urutan kedua pertumbuhan ekonomi se-Asia, urutan 16 kekuatan ekonomi dunia” pungkas Mahfud.
Husnul yaqin