Senin, 01 Oktober 2012

BANYU BIRU LOWAYU


Banyu Biru                                              Foto by : Husnul Yaqin


Dalam bahasa jawa Banyu berarti air, sedangkan Biru sendiri menunjukkan warnanya. Tak jelas gubangan air ini asal mulanya bagaimana. tapi masyarakat desa lowayu kecamatan dukun kabupaten gresik sudah mengenalnya dari dulu semenjak kakek uyutnya.


Dulunya "sendang" (sebutan masyarakat sekitar) ada dua macam , yang satu "sendang lanang" (tempat mandi orang laki-laki) dari sendang lanang inilah di sebut "Banyu Biru" sampai sekarang. Yang satunya lagi "sendang wedok" (tempat mandi perempuan) terang salah satu warga yang punya sawah pinggir sendang. Banyak masyarakat yang memenfaatkan untuk mandi, terlebih dahulu sendang ini di kelilingi bambu-bambu keteduhan nan tentram menambah indah swasana. Tapi semenjak tahun 90'an sendang wedok jarang yang menggunakan. Karna kaum perempuan saat itu lebih banyak yang mandi di rumahnya. Akhirnya sendang wedok terbengkalai di tambah banjir setiap taun yang banyak membawah sampah dan kepedulian yang kurang menjadikan sendang wedok kotor dan tak layaklagi .

Awal tahun 2000an sendang lanang pun mengalami kemunduran drastis, semenjak ekspansi tambak yang meraja lela di sekitar sendang menjadikan air sendang tak seindah namanya. material lumpur, sampah, bertumpukan di sendang lanang. Bahkan banyak pemilik tambak dengan se'enaknya mengambil air langsung dari sumber sendang. Kepedulian masyarakat saat itu sangat kurang, sendang pun beralih fungsi menjadi irigasi tambak-tambak yang kekurangan air.

Bagai harta karun yang terpendam, semangat para pemuda desa lowayu pun tergugah . mereka ingin meraup lagi harta karun yang terabaikan. Lewat kerja swadaya dan gotong royong para pemuda  pun mengembalikan birunya air yang dulu menjadi damba'an masyarakat. entah dari mana warna biru itu berasal meski banyak opini masyarakat yang menganggap ada unsur tertentu. Apa karna pengaru lumut ato yang laen yang jelas belum perna ada penelitian. Tapi secara ilmia memang kandungan belerang di sendang banyu biru lumayan tinggi, sehingga air tersebut terasa hangat.

Keindahan banyu biru mampu menarik masyarakat-masyarakat sekitar, meski lewat gepok tular banyak masyarakat yang berbondong-bondong, baik melihat, mandi bahkan ada yang mengambil airnya. "masyarakat sekitar pun percaya air banyu biru mampu menyembuhkan penyakit gatal-gatal bahkan sudah menjadi tradisi ketika anak-anak mereka khitanan mandi di sendang banyu biru menjadi rutinitas setiap pagi" terang bapak yang punya sawah di sekitar sendang.

Kini banyu biru kembali berseru, kepedulian kita untuk merawat adalah kewajiban bersama. Jangan perna berfikir untuk meraup untung, karna lestarinya alam adalah keuntungan bagi kita bersama.

Ayo Visit Banyu Biru

mas_inunk
jakarta,25-08-2012