Pagi yang indah untuk mewujudkan semua impian semalam yang blum sempat terbeli,sehabis sholat shubuh ku ambil remot tv dengan tujuan meliat liputan olah raga semalam yang gak sempat aku tonton.
Tapi ternyata blum mulai,aku lihat jam masi menunjukkan jam 05:20,sambil menunggu acara favoritku sengaja kucari cannel yang lain yang enak aku tonton,kawatir kelewatan dengan acara favoritku akhirnya cannel tv aku panteng aja di antv.
Serentak kaget lalu ku keraskan volumenya karna ku anggap ini berita penting yang gak boleh terlewatkan sedikitpun.
Aditya itulah namanya anak laki-laki kecil usianya baru 5 tahun dari nganjuk yang sudah harus mengorbankan masa-masa indahnya bermain bersama temen-temannya.impian aditya untuk sekolah dan mengaji pun tak terpenuhi,karna aditya kecil sudah harus mengabdi sekaligus merawat ibundanya sendiri yang sudah hampir 1 tahun terkena penyakit lumpuh,ibunda aditya hanya bisa berbaring tak bisa beranjak kemana-mana.
Dari tangan kecil nan mungil aditya lah semua aktifitas yang seharusnya di kerjakan ibunya kini menjadi tugas mulia aditya,dari mencuci baju,piring,ngepel,nyapus,ampai nyuapi makan dan mandiin ibunya semua aditya lakukan sendiri.karna ayah aditya sudah meninggalkan ia terlebih dahulu.
Tragis memang negri ini,tak sebanding dengan anggota DPR yang plesiran ke luar negri dengan alasan "study banding" alih-alih cuma menghabiskan anggaran biar tahun depan bisa nambah banyak anggaranya lagi,blum lagi rencana bikin gedung yang supermega yang menelan biaya trilyunan rupiah.
DPR yang seharusnya menjadi penyalur aspirasi rakyat malah tak peduli dengan penderitaan rakyat.di mana kepedulian bangsa ini terhadap penerus-penerusnya.sampai-sampai mengorbankan anak kecil untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang seharusnya menjadi beban orang tuanya.
Jakarta,20-04-2011